Selasa, 13 Desember 2011

Membayangkan Kematian Kamu


Jangan, Sayang, jangan mati!
Meski saya akan mati juga nanti.
Kamu pasti akan masuk surga
sementara saya tak yakin bisa sampai di sana.

Kamu mau saya kupaskan buah-buah apel?
Kamu mau saya bacakan beberapa puisi cinta?
Kamu mau saya padamkan bintang-bintang
yang mengganggu mimpi-mimpi kita?
Saya mampu.

Ayo, sayang, bangunlah! Buka mata!
Kamu bisa merasakan saya hidup di dalam kamu.
Cintaku, cintaku yang sangat besar ini
akan selalu cukup menghidupi kita berdua

Kamu mau sehampar laut dengan perahu-perahu berlayar?
Kamu mau mendengar lagu-lagu baru atau lagu-lagu lama?
Kamu mau saya membunuh anjing-anjing tetangga
yang mengganggu mimpi-mimpi kita?
Saya mampu.

Kamu mau lampu itu seperti matahari terbit?
Kamu mau ada gunung di balik kaca jendela?
Kamu mau hujan menangis atau menyanyi?
Untuk kamu semua aku mampu.

Tapi, Sayang, jangan mati!
Atau tiup nafas terakhirmu kuat-kuat
untuk saya hirup, dan kamu bisa melanjutkan hidup
di dalam aku.

Tapi, Sayang, jangan mati!
Jangan mati!
Jangan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar