Selasa, 13 Desember 2011

Kau Di Mataku

Lihat mataku!
Orang yang buta huruf sekalipun bisa membaca bahwa aku tidak bercanda sama sekali.
Ada cahaya yang keluar dari mataku, itu berasal dari kerinduanku akan dekapmu.
Hangat, api kecil yang menyala di dalam hati,
jiwa, membuat seisi pikiran tampak begitu indah.
Kau terlihat, selalu, bahkan di saat aku memejamkan mata.
Sunyi, pejam, indah yang hampa.
Sesungguhnya kau akan tetap kurasa ada, meski pada kenyataannya inilah hidup yang tanpa hadirmu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar