Maka ketika itu kecuplah keningku dan anggukkan sedikit kepalamu
sembari tersenyum.
Iya, aku tahu, keriput telah menguasai wajahku.
Kelak akan ada masa di mana aku lupa di mana kuletakkan jam tangan kesayanganmu. Maafkanlah aku, jangan marahi aku sebab pikunku.
Kelak, akan ada pagi di mana aku menggig
il kedinginan. Selimutilah aku, dekaplah tubuhku.
Tentu saja aku tahu, tubuhku telah meringkih.
Maka, akan sampai di suatu hari di mana mataku terpejam untuk selamanya mendahului kamu. Lepaskanlah kepergianku dengan ikhlas.
Untuk semua masa itu, aku ingin meminta satu hal, maukah kamu menemani hari tuaku?
Iya, aku tahu, keriput telah menguasai wajahku.
Kelak akan ada masa di mana aku lupa di mana kuletakkan jam tangan kesayanganmu. Maafkanlah aku, jangan marahi aku sebab pikunku.
Kelak, akan ada pagi di mana aku menggig
il kedinginan. Selimutilah aku, dekaplah tubuhku.
Tentu saja aku tahu, tubuhku telah meringkih.
Maka, akan sampai di suatu hari di mana mataku terpejam untuk selamanya mendahului kamu. Lepaskanlah kepergianku dengan ikhlas.
Untuk semua masa itu, aku ingin meminta satu hal, maukah kamu menemani hari tuaku?
oleh: Oki Sanjaya