Mungkin hanya lewat sebait kata aku bisa merasakan kau ada. Tak
sepenuhnya bisa. Karena aku harus membuka kembali kotak pandora tempat
kita menyimpan kenangan. Salahku. Aku terlalu marah ketika kata "selamat
tinggal" itu kau ucapkan. "Apa salahku ?" tanyaku waktu itu. Kau hanya
memberikan aku selembar isi hatimu. Apa dayaku. Marahku menghapus semua
kenangan tentangmu. Kecuali selembar. Ya. Hanya selembar saja. Dan aku
harus puas dengan kenangan terakhir darimu. Selembar Hati.
"Kita adalah dua hati yang tak kan bisa bertemu. mungkin mencintaimu adalah hidupku. Tapi merelakan kau bahagia dengan pria yang kau cintai adalah takdirku. Kau tahu sayang, cinta bukan hanya memaksakan kehendak untuk bersama. Karena tujuan cinta adalah membahagiakan. dan jika bahagiamu adalah lelaki itu aku rela mencintaimu dengan cara itu. merelakanmu."
*Tahukah kau Nda..
Aku tlah banyak belajar mencintaimu. Dan kini kau patahkan hatiku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar