Dear mantan..
Apa kabarmu ?
Pastinya kamu baik baik saja donk. Apalagi setelah putus dua kali dari
kekasihmu setelah aku. Huff.. Tabiatmu masih saja seperti dulu. Gak
berubah sama sekali. Kapan sih kamu itu puas dengan satu wanita saja.
Off course you not. Karena bagimu love is fighting. Setelah kamu
dapatkan lalu kamu campakkan.. Bukan begitu ?
Hadew... Kenapa juga aku harus panjang lebar lagi menjelaskan tentangmu. Toh kamu yang lebih tahu tentang dirimu sendiri.
Surat ini aku kirimkan khusus untukmu bukanlah untuk menanyakan kabarmu.
Toh aku sudah tahu dari hasil curhat curhatmu. Lagi pula kita masih
temenan di semua socmed. Jadi so pasti aku udah tau tentang sepak
terjangmu. Dan tentu saja, jika kau tersandung cinta tempat curhatmu
cuma satu. Yaitu AKU.
Surat ini juga mewakili semua pertanyaanmu tentang kita. Ya kita.
Setelah putus dengan dua kekasih terakhirmu seminggu yang lalu, aku
sempat kaget baca smsmu seminggu yang lalu. Tanpa kusangka kamu ngajakin
kita balikan. Gila.. !! Mau menyakiti aku sampai berapa kali lagi ? Apa
gak cukup dengan mencampakkan aku setahun yang lalu ? Heiii.. kita ini
udah putus nyambung 3x.
Aku masih ingat semua alasan alasanmu ketika kita putus dulu. Yang
pertama, kamu bilang kamu ingin pindah kerja. Kamu ingat ? Waktu itu
kamu bilang ingin serius menjalani karier dan gak mau terganggu dengan
hubungan kita. Baik. Aku mengalah. Demi cinta aku relakan hubungan kita.
Tapi nyatanya kamu justru jadian ama sahabatku sendiri. Terlalu.
Yang kedua. Kamu bilang ke aku kalau kamu dijodohin ama ortu. Dan kamu
gak bisa nolak. Masih ingat ? Aku yang mencintaimu sangat lagi lagi
memaklumi keputusanmu. Aku toh juga gak mau kamu durhaka sama ortu hanya
demi aku. Alhasil apa ? Kamu bohongin aku. Nyatanya kamu malah jadian
sama gebetanmu di dunia maya. Luar biasa bodohnya aku.
Dan yang terakhir, setahun yang lalu. Aku dengan bodohnya mengabulkan
permintaanmu untuk menjalin cinta kembali. Kamu bilang, kali ini kamu
akan serius. Bahkan orang tuamu pun merestui kita. Tadinya aku bahagia.
Kamu bisa nepati janji kamu. Tidak lagi ngelaba kesana sini. Perhatianmu
sungguh luar biasa. Tapi ibarat cerita drama korea yang penuh intrik
dan tipu daya, lagi lagi kamu bohongi aku. Sungguh diluar dugaanku.
Ternyata cintamu selama ini hanya palsu. Manis dibibirmu pahit dihatiku.
Apa aku harus mengingatkanmu kembali kenapa kita kembali putus setahun
yang lalu ? Baiklah, aku akan membuka kembali ingatanmu. Ingat Denata ?
Dia sahabatku di maya. Dialah alasanmu mutusin aku. Mata jelalatanmu itu
gak bisa bohongi. Aku mencium kedekatan kalian. Dan pengakuanmu yang
tanpa basa basi, tanpa merasa bersalah sedikitpun itu yang membuatku
sakit.
Sejak saat itu aku memutuskan untuk tidak lagi menjadi bodoh. Tak kan
memberimu kesempatan lagi. Sudahlah. Aku lelah. Aku tak ingin lagi masuk
ke lobang yang sama berkali kali. Tak bisa kubohongi aku memang
mencintaimu sangat. Tapi sakit dihatiku lebih dari cukup sebagai alasan
untuk membuangmu jauh jauh dari hidupku.
Tidak sepenuhnya terbuang memang, karena kamu dengan tangismu merengek rengek padaku untuk tidak melupakanmu. Katamu, "Mungkin sekarang aku hanya bertualang. Suatu saat nanti aku akan kembali padamu. Berilah aku sedikit kebebasan.." Hah...Gila !! Dan aku dengan setianya patuh dengan janjimu. Membiarkanmu masuk dihidupku lagi atas nama "sahabat".
Tapi, ku ingatkan kamu mantanku tercinta. Sahabatmu ini sudah terlalu sering tersakiti. Jadi sebagai jawaban dari pertanyaanmu seminggu yang lalu "apakah kamu bersedia jadi kekasihku lagi ?" aku jawab TIDAK.
Aku memang mencintaimu mantan. Tapi tidak untuk kembali padamu. Karena
hatiku ini tlah kutambatkan pada pria lain. Tidak setampan dirimu
memang. Tapi dia punya segalanya. Dan yang pasti, dia mencintaiku jauh
hari sebelum aku memutuskan untuk jatuh cinta padanya. Sudahlah. Tak
perlu kamu tahu siapa dia. Gak penting juga kan. Jadi ini saja
jawabanku.
Dariku..
Mantan tercintamu ^^..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar