Kamis, 16 Juni 2016

Cinta dengan orang yang tepat, diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat

Cinta dengan orang yang tepat, diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat





Hai Gais, apa kabar kalian sehat kan? jumpa lagi sama aku, makasi ya yang udah baca baca artikel aku sebelumnya, respon kalian luar biasa.

Kalian pernah dengar istilah "Cinta dengan orang yang tepat , diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat"? kalian pernah alami yang mana? pasti diantara dua itu kalian pernah alami kan? rasanya gimana nyeess kan? hahaha

Kali ini aku mau bahas cerita Cinta dengan orang yang tepat, namun diwaktu yang salah. langsung aja yaa..

Aku selalu percaya dua hal didunia ini yang selalu menjadi misteri bagi manusia. Pertama adalah KEMATIAN dimana kita akan mati, bagaiman acaranya kita mati dan seperti apa keadaanya saat kita akan menghadapi maut. Semua gak ada yang bisa mengetahui kecuali Tuhan. Dan yang kedua adalah JODOH. 
Ya Jodoh ada ditangan-Nya

Melihat orang jatuh cinta itu rasanya seperti melihat orang yang baru aja menemukan air setelah berpuluh-puluh hari berada di gurun pasir. Menyegarkan meskipun kadang ada beberapa pasangan yang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa tersebut. Apalagi jika orang yang jatuh cinta itu adalah diri kita sendiri. Tapi jangan salah, ternyata ada fenomena dimana jatuh cinta itu bukanlah suatu hal yang menyegarkan bahkan ironisnya bisa jadi jatuh cinta itu menghancurkan cinta lainnya. Ya, karena kadang cinta datang di waktu yang salah dan salah satu hati bahkan beberapa hati pun harus ada mengalah dalam waktu yang bersamaan sekaligus. Kalian tau kan gimana rasanya mengalah itu? Kalian ingat gak disaat kita kecil kita sering gak rela mengalah untuk seseorang termasuk untuk adik, kakak, abang kita sendiri, apalagi mengalah untuk urusan hati dan perasaan, kalian tau kan rasanya gimana? sakitnya itu disini.... *nunjuk hati kalian semua*

Bahkan mungkin diantara kita pernah mengalami rasanya menjadi seseorang yang mesti mengalah terhadap keadaan. Bagaimana rasanya menerima kenyataan harus mengubur perasaan yang kita miliki. Kecewa? jelas !! Sakit? udah pasti !! Pada kenyataannya jika cinta itu datang di waktu yang salah maka harus ada hati lainnya yang mengalah. Entah itu "aku, kau atau dia"

Disaat hati kita udah mantap untuk kembali dibuka dan berniat serius dengan seseorang yang sudah mencoba meyakinkan kita disaat trauma dengan  hubungan yang sebelumnya (masing masing mengingat kembali kejadian kandasnya hubungan pacaran dengan mantan terakhir), kenyataannya malah ketidakseriusan dari gebetan / pacarlah yang kita terima dan kejadian serupa pun terjadi lagi. Dan kini, disaat perasaan takut itu kembali muncul, bahkan semakin kuat, ada cinta lain yang datang dan mencoba meyakinkan kita lagi. Bukan cuma satu, tetapi dua atau tiga cinta datang dalam waktu yang bersamaan. Rasanya memang hampir tidak percaya, disaat kita terjatuh karena cinta, ada cinta-cinta lain yang datang secara bersamaan. Mungkin inilah yang sering dikatakan kalau"kebahagiaan dan kesedihan itu selalu berjalan berdampingan". Begitupun dengan cinta, dia sering kali datang pada waktu yang tepat namun dengan orang yang salah, dan bahkan sebaliknya.

“Ketika kau punya pacar dan suatu saat kau jatuh cinta dengan orang lain atau disaat kau menemukan seseorang dan kau berusaha untuk mendekatkan diri kepadanya, namun dia masih terjebak dengan masa lalu dan masih sayang dengan mantannya, disitulah baru kau akan merasakan apa itu yang namanya cinta di waktu yang salah”

Mungkin bagi sebagian orang yang membaca ini hanya mengangguk angguk dan menggangap semua tulisan ini bohong, tapi ingat suatu saat jika kalian alami apa yang ada ditulisan ini baru kalian mulai percaya bahwa semua ini benar.

Karena terkadang cinta itu datang di waktu yang salah, terlebih disaat kita harus dihadapkan diantara dua pilihan. Gagalnya suatu hubungan, bukan serta merta harus dilupakan dan ditinggalkan begitu saja, tetapi kita harus coba untuk pelajari demi terciptanya hubungan baru yang jauh lebih indah. Dihadapkan dengan masalah  "Cinta dengan orang yang tepat , diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat", jangan membuat kita semakin gak percaya dengan yang namanya cinta atau menganggap cinta itu yang salah, karena "Sebenarnya cinta itu gak pernah salah, kita saja mungkin yang masih memberikan rasa sayang dan cinta kita kepada orang yang salah" atau "kita sudah merasa orang itu tepat namun waktu kita untuk jatuh cinta dengannya yang salah"

Dari sini  kita akan merasa semakin percaya kalau ada banyak cara yang diberikan Tuhan saat hendak mempertemukan kita dengan yang namanya "soulmate". Salah satunya mungkin "kita harus dipertemukan dengan orang yang salah dulu sebelum yang benar datang". Gak usah terlalu ngotot mencari pasangan hanya untuk mengisi kekosongan hati dan kesepian hidup !! Being single is a freedom. Tetapi jangan karena istilah ini juga yang nantinya bisa membuat kita jadi salah kaprah. Kebebasan dan kebablasan itu bedanya tipis gais !! Mencari apa yang dicari, menunggu apa yang ditunggu kadang saat dijalani memang cukup membosankan. Tapi bukan berarti kita harus hinggap dari satu tempat ke tempat yang lainnya hanya untuk meraba-raba dimana cinta kita yang sebenarnya. Berproseslah dengan bijak dan nikmatilah proses itu !!!!

Then live your life, do the best and be nice to everyone's around you. We never know who's next !! Itulah yang aku pegang sekarang ini dan mau mengatakan "thank's to God, I'm back to myself and away better to living my life". !!!! Catat gais !!!! 

Kalau memang kau ditakdirkan untukku, Dan aku ditakdirkan untukmu,  Semoga kita bertemu di masa depan. Dengan keadaan yang lebih baik. dan dengan perasaan yang masih ada.

Sekian Tulisan dari aku, semoga kalian suka isinya. Terima Kasih. !



Nb : robinarnaldo.blogspot.co.id




Tidak ada komentar:

Posting Komentar