Bacalah, dengan sedikit saja harap-harap cemas.
Bisakah Anda memahami perempuan? Bukan karena membingungkan, tapi
karena perempuanlah makhluk yang paling ambigu. Kita tidak pernah tahu
pentingnya mereka bagi kita sampai kemudian kita kehilangan mereka.
Pria tidak akan pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia berpakaian
seksi, kelayapan di mall, tapi menolak untuk dipelototi. Pria juga
tidak pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia melakukan operasi
pengencangan payudara, padahal mereka tahu bukan bagian itu yang
membuat kita mencintai mereka.
Bisakah Anda pahami semua itu?
Semua perempuan suka dipuji:
Sebab mereka menikmati pujian. Tapi pujian yang berlebih dan tidak
tepat waktu justru membuat perempuan jengah. Pujian Pria akan dimaknai
gombal, walaupun perempuan tetap suka digombali. Hampir semua perempuan
mencintai anak kecil, dan perempuan jugalah yang mengidap baby blues.
Hampir semua perempuan mengatakan hal ini: "Aku capek nangis
mempertahankan hubungan kita". Dan itu dikatakan sambil menangis.
Hampir semua perempuan mengidap sindroma ini: pada usia 17 – 23 tahun
selalu come up dengan pertanyaan siapa el-lu. Pada usia 24 – 29 tahun
come up dengan pertanyaan siapa gue. Pada usia 30 – 35 tahun come up
dengan pertanyaan siapa aja deh pokoknya kawin...(ngaku hayoo??)
Hampir semua perempuan menangis usai mengucapkan ijab-kabul, dan
membiarkan pria bingung sendiri mengartikan tangisan itu ekspresi rasa
gembira atau ekspresi menyesal telah menikah dengan pria tsb. Perempuan
jugalah yang dianugerahi kelebihan terutama mencium bau busuk
SELINGKUH para pria. Sesekali mungkin Anda bisa menipu mereka, tapi
mereka cepat belajar. Perempuan jugalah yang sanggup datang menemui
wanita selingkuhan suami, mengajaknya belanja dan nyalon bersama,
mengajaknya meni-pedi, sambil meminta si wanita melepaskan suami untuk
kembali ke rumah secara baik-baik, dan tak bercerita apa pun ke suami
karena justru selingkuhan suami tsb yang bercerita. Perempuan jugalah
yang bisa menahan rasa sakit 9 kali lebih baik dari para pria.
Masihkah Anda berusaha memahami mereka?
Usaha memahami perempuan, sejatinya, bukan usaha yang sia-sia. Minimal
para lelaki tahu pada akhirnya selalu gagal memahami perempuan.
Perempuan bisa sangat tahu hadiah apa yang pria butuhkan di hari ulang
tahun pasangan. Tapi para pria harus bertanya ke temannya hadiah apa
yang pas untuknya di hari ulang tahunnya. Lelaki menyerahkan sepenuhnya
kepada perempuan pilihan film yang akan ditonton, dan sesampai di
dalam pria memikirkan hal lain yang tidak berhubungan dengan film
tersebut. Ketika perempuan bertanya apakah pria menikmati filmnya,
dengan semangat tipsani (tipu sana-sini) pria berujar: "owh, tentu.
Kamu yang milih kan". Pria tidak berani mengatakan film itu
membosankan, hanya karena Pria tidak ingin menyinggung perasaan
Perempuan . Pria selalu mengganggap Perempuan fragile, lemah. Tapi
ketika Perempuan mengatakan enough is enough, Pria lah yang datang
menyembah termehek-mehek dengan janji sejuta surga. Anehnya, kadang
perempuan percaya akan ada sejuta surga.
Jika ada orang ke tiga di antara hubungan pria dan wanita, biasanya pria
menyelesaikannya dengan ancaman, dengan hardikan. Sedangkan perempuan
menyelesaikannya dengan cara yang lebih elegan: mandi selama mungkin,
berdandan secantik mungkin, tersenyum seyahud mungkin, dan menyapa
seindah mungkin. Mereka hendak mengatakan, "hei...", see, saya lebih
cantik dari perempuan yang hendak mengganggumu itu.
Cupunya lelaki, men’s talk,selalu sekitar paha dan dada. Sementara
girl’s talk selalu tentang siapa lebih charming dari siapa, siapa yang
ingin mencium siapa. Sesekali perempuan juga membahas ukuran, tapi
biasanya dilakukan untuk lucu-lucuan saja.
Ini bukan soal jender, tapi kenyataan bahwa lelaki tidak mampu memahami
kedalaman cinta perempuan. Para pria selalu mahir berkisah tentang
pekerjaan-pekerjaan, tentang dunia yang hendak diraih, dengan sedikit
bumbu di sana-sini, dan perempuan diminta mendengarkan saja dengan
takjim. Ketika perempuan bercerita tengtang Zara, tentang Nine West,
pria mulai menempelkan stiker matre ke kening perempuan.
Padahal, hei, cewek menyukai keindahan, yang ujung-ujungnya akan
dipersembahkan kepada cowoknya. lelaki saja yang tidak mampu memahami
maknanya..ya kan??
Pernahkah Anda memeriksa fakta berikut ini:
dibanding ayah Anda, ternyata Ibu Anda lebih sering tidur belakangan
untuk membenahi semua hal, dan bangun lebih dulu untuk memulai semua
hal. Periksa baik-baik fakta berikut ini: dibanding ayah Anda, ibu Anda
lebih sering mengkhawatirkan keselamatan Anda!
Jangan karena ayat suci menyatakan ”istrimu adalah sawah, cangkullah
sesukamu’ maka pria merasa mendapat hak untuk menghampiri perempuan
kapan saja di mana saja. Tidakkah Anda cukup mendapat informasi bahwa
seminggu sebelum dan seminggu setelah mereka period adalah masa emas
mereka untuk ’dicangkul’? Tidak perlu menjadi ahli roket untuk
mengetahui hal remeh itu. Perempuan bahkan bersedia mengingatkan kita
akan tanggal-tanggal keramat itu. Pada tanggal 23 setiap bulan mereka
akan suka cita berkata eh, tanggal 25an aku period loh. Ketahuilah, itu
sign, tanda, bukan tanggal gajian..piss :)
Begitulah, kalau Pria masih mampu selingkuh setelah mendapatkan
pelayanan sehebat itu, kini justru Pria yang sulit dipahami Perempuan.
Sungguh, butuh kesabaran dan pengorbanan untuk memahami wanita.
Mohon saran dan kritik. Jika ada kesalahan atau ketidak cocokan dengan
tulisan diatas, saya mohon maaf. Kepada kaum wanita jangan salah paham
ya dengan tulisan diatas,,,dan untuk kaum pria mohonlah mengerti
perempuan yang anda sayangi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar