Jumat, 14 Oktober 2011

Lembayung Kelam…

asa ini membaur dalam lingkup hati yang sunyi bersaing melawan kepingan_kepingan noktah kelam masa lalu…
merentas pada senyap yang menyeluruh diseparuh malam,
akankah ada sebias cahaya datang ‘tuk mencanarkan mistery hati sebelum labirin kian berkerak dibumi tuaku…
kuingin penjabaran yang mampu merubah kegalauan hati menjadi kedamaian yang hakiki,
rasaku terus mendayung, melintasi fase_fase senyap dan gelap terombang_ambing dimuara pesakitan dan terdampar aku disamudra asing tak bertepi,
kutak dapat lagi memanggul tinggi hasrat hati untuk mencapai puncak getaran cinta yang sejati…
merajut simpony asmara dalam jiwa…
rasa ngilu itu masih hidup dalam jiwaku, sungguh……..
tak jarang aku terdiam, merenung menyenandungkan irama sunyi dalam kudus do’aku
Duhai ALLAHku……..
kusadar raga dan jiwa ini seutuhnya kepunyaan_MU
nafas ini pun kutahu juga titipan_MU
EngKau menciptakan dengan rasa dan takdir yang berbeda dengan yang lain, kini semua kukembalikan pada_MU
lewat simpuhku selayak pengemis diantara reruntuhan bening kembar yang tiada kesat
tataplah aku dengan cahaya kasih_MU
agar langkahku kembali tegar dalam meniti takdir ketetapan_MU….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar